Assalamualaikum warahmatullah wabarokatuh. Bertemu lagi di sini tempat untuk nongkrong sambil belajar. Ya karena saya belum sama sekali mengisi label Bhs Indonesia ini. Maka dari itu saya ingin mengisinya agar kalian dapat belajar dengan mudah di sini. Kali ini saya akan membagikan sebuah materi kelas IX tentang Teks Eksemplum.
Pengertian Teks Eksemplum
Apakah kalian tahu tentang teks eksemplum ? Teks Eksemplum adalah teks yang berisi pengalaman seseorang (insiden/kejadian) yang menurut partisipasinya (pelaku) tidak ingin terjadi (tidak perlu terjadi). Dengan kata lain teks eksemplum berbentuk naratif berisi pengalaman/kejadian yang tidak diinginkan oleh tokoh dalam cerita.
Teks eksemplum merupakan teks cerita yang menceritakan tentang perilaku atau tokoh dari sebuah cerita. Ceritanya diawali dengan pengenalan tokoh, setelah itu membahas peristiwa apa saja yang dilalui oleh tokoh, dan diakhiri dengan interpretasi dari dalam diri tokoh tersebut.
Teks eksemplum termasuk kedalam karya sastra yang isinya menjelaskan tentang pengalaman hidup seseorang. Berawal dari sebuah peristiwa yang dialami oleh tokoh dan kemudian dari peristiwa tersebut terdapat hikmah yang dapat diambil. Tujuannya agar tidak melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari.
Ciri Teks Eksemplum
1. Bernuansa naratif
Teks eksemplum bernuansa naratif namun bukan naratif umum.
2. Isi teks umumnya bercerita mengenai pengalaman pribadi
Dalam teks eksemplum cerita yang diceritakan umumnya berupa pengalaman pribadi yang dirasakan atau dialami oleh tokoh
3. Isi teks bercerita tentang suatu insiden
Isi teks eksemplum berupa insiden yang tak diharapkan atau diinginkan oleh tokoh
4. Terdapat perubahan perilaku tokoh untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Di bagian akhir teks eksemplum menggambarkan perilaku tokoh menyesali kejadian yang telah terjadi. Tampak perubahan sikap tokoh untuk lebih hati-hati dalam melakukan sesuatu. Teks eksemplum berakhir dengan pesan moral dari kejadian yang dialami tokoh utama.
5. Menunjukan urutan peristiwa yang jelas
6. Banyak menggunakan kalimat kompleks, kata kerja, kata rujukan dan konjungsi
Berikut ini adalah penjelasan tentang unsur kebahasaan teks eksemplum yaitu :
- Menggunakan kalimat kompleks
- Menggunakan kata rujukan
- Menggunakan konjungsi atau penghubung
- Menggunakan kata kerja
Teks eksemplum mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :
- Berisi peristiwa atau kejadian yang tidak sering terjadi.
- Menimbulkan penyesalan bagi tokoh.
- Menghadirkan diri penulis kedalam interpretasi dan koda.
- Mengandung nilai-nilai yang disarankan oleh peristiwa.
Struktur Teks Eksemplum
1. Abstrak (garis besar cerita)
inti peristiwa sebagai pengantar yang menggambarkan peristiwa yang akan diceritakan.
contoh abstrak :
Pengalaman yang tak terlupakan semasa hidupku.
Bulan lalu, aku baru saja meraih prestasi Pelukis Terindah Sepanjang Masa dalam ajang SHMILY Awards 2015. Setelah meraih prestasi tersebut, banyak mahasiswa yang memujiku baik secara langsung maupun melalui media social. Selain itu, keluargaku juga memberi penghargaan untukku, seperti ayahku yang memberikanku mobil sport dengan art design yang mewah yaitu Lamborghini Aventador Lp700-4 yang harganya 11.000.000.000. Ayahku sangat bangga dengan prestasi yang kuraih, itu alasan kenapa ia memberiku penghargaan semahal itu.
Bulan lalu, aku baru saja meraih prestasi Pelukis Terindah Sepanjang Masa dalam ajang SHMILY Awards 2015. Setelah meraih prestasi tersebut, banyak mahasiswa yang memujiku baik secara langsung maupun melalui media social. Selain itu, keluargaku juga memberi penghargaan untukku, seperti ayahku yang memberikanku mobil sport dengan art design yang mewah yaitu Lamborghini Aventador Lp700-4 yang harganya 11.000.000.000. Ayahku sangat bangga dengan prestasi yang kuraih, itu alasan kenapa ia memberiku penghargaan semahal itu.
2. Orientasi (Pengenalan)
Pada tahapan orientasi, pengarang menceritakan latar berkaitan dengan waktu, ruang (tempat), dan suasana yang terjadi dalam sebuah peristiwa. Latar digunakan penulis untuk menghidupkan sebuah cerita dan meyakinkan pembaca. Dengan kata lain, latar ini mengekpresikan watak, baik secara psikis maupun fisik.
contoh orientasi :
Seminggu setelah hari bahagia tersebut, aku berencana untuk mengajak
seluruh anggota keluargaku untuk makan malam bersama di salah satu
Restaurant berbintang di Jakarta. Setelah membicarakan rencana tersebut,
akhirnya merekapun tidak menolak rencanaku. Malahan mereka sangat
senang, karena sekalian merayakan prestasi yang baru saja aku raih.
3. Insiden (kejadian)
Setiap kejadian-kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat. Peristiwa satu disebabkan atau menyebangkan terjadinya peristiwa yang lain.
contoh insiden :
Kami memutuskan untuk makan malam bersama pada hari ke-13 setelah ajang
SHMILY Awards 2015 tersebut. Kami menuju Restaurant bersama-sama.
Sesampainya kami disana, kamupun langsung memesan makanan yang akan kami
makan lalu membayarnya. Selama makan malam berlangsung, penuh canda
dan tawa. Dengan asiknya kami makan sambil mengobrol, sampai aku lupa
bahwa tepat pada pukul 20.00 WIB aku harus datang di acara Konferensi
Pers yang diadakan di Mall of Indonesia untuk mempromosikan Restaurant
baruku yang akan segera di buka pada Ahad minggu depan yang bernama
“Coffe and Art Design”. Mengingat hal tersebut, akupun langsung
menyelesaikan makananku lalu berpamitan dan meminta maaf karena harus
pulang terlebih dahulu. Akhirnya, setelah berpamitan aku langsung ke
arah parkiran mobilku. Tiba-tiba saat aku hendak masuk ke dalam
mobilku, tiba-tiba ada seorang lelaki yang menarik tanganku dan
mendekap mulutku. Lalu laki-laki tersebut mengatakan “Berikan uang atau
kau mati!”. Mendengar perkataan tersebut, tanpa berpikir panjang,
akupun langsung mengeluarkan semua uang yang ada di dompetku lalu ku
berikan kepada lelaki tersebut. Setelah laki-laki tersebut menerima
uang, diapun langsung melepaskan dekapan mulutku dan menjatuhkan aku di
samping mobilku. Laki-laki itu langsung berlari ke arah pagar. Melihat
laki-laki tersebut loncat dari pagar, akupun langsung masuk ke dalam
mobilku lalu mengunci pintu. Di dalam mobil aku berusaha menenangkan
diriku yang sesak dan takut karena kejadian yang baru saja terjadi.
4. Interpretasi (tafsiran)
Penafsiran yang dilakukan oleh tokoh dari kejadian atau insiden yang telah terjadi atau di alami.
contoh Interpretasi :
Aku bersyukur kepada Allah yang masih menyelamatkanku dari kelakuan
jahat laki-laki tersebut. Meskipun aku harus kehilangan semua uangku
namun aku bersyukur karena tidak kehilangan aset berharga lainnya yang
ada di tasku seperti kuas emas dari Paris dan Pencil Mecanic pemberian
nenekku di New York.
5. Koda
bagian penutup cerita, dan biasanya terdapat pesan moral dari kejadian (insiden) yang dialami oleh tokoh.
contoh koda :
Dari kejadian tersebut mengingatkan kita akan pentingnya mengatur waktu
dan berhati-hati dalam segala hal serta dimanapun, apalagi jika malam
bertambah gelap dan suasana semakin sepi.
nah itulah penjelasan lengkap mengenai teks eksemplum, bagaimana apakah kalia semua sudah paham, jika ada yang ingin di tenyakan silahkan isi buku tamu (guest book) yang ada di menubar. sekian dari saya, semoga bermanfaat. selamat belajar.
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik dan benar. komentar yang dianggap SPAM akan segera dihapus